Kapolres, Issu Penculikan Anak, Itu Hoax



LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kapolres Lombok Tengah, AKBP. Holilur Rahman mengimbau masyarakat tidak mempercayai issu penculikan anak. Menurutnya semua itu adalah berita bohong, karena sampai saat ini belum ada laporan resmi mengenai kasus penculikan anak.
Dikatakan Kapolres, issu tersebut sengaja dihembuskan oknum tidak bertanggungjawab  dengan tujuan  ingin merusak ketentraman masyarakat.

Namun pihaknya tidak mau berandai andai, apakah issu tersebut ada kaitannya dengan situasi politik saat ini. " Kami sudah berkoordinasi dengan Polda dan seluruh Polres, tidak ada laporan. Jadi saya tegaskan issu penculikan anak adalah hoax alias berita bohong," tegas Kapolres, Jumat.

Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada, yakni dengan tetap mamantau kegiatan anak saat berada di luar rumah.

Masyarakat yang menerima informasi seputar penculikan anak, baik melalui SMS atau media social, diminta tidak menyebarkannya, karena dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya.

Jika kedapatan menyebar issu penculikan anak, dapat dikenakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan acaman 6 tahun pernjara.

Agar tidak berlarut-larut, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas untuk memberikan pemahaman dan meredam segala kemungkinan buruk yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya itu, issu penculikan anak juga mendapat perhatian serius Polda NTB.
Dengan keahlian personil dan kecanggihan tekhnologi yang dimiliki  kepolisian, pihaknya optimis para pelaku penyebaran issu penculikan anak dapat segera dilacak. " Insya Allah aman," pungkasnya. |wis


Subscribe to receive free email updates: