Nongkrong Berkerumun Tak Bermasker Hingga Larut Malam, Dibubarkan Petugas

Anggota Polres Blora memberikan pengarahan kepada sejumlah pemuda yang nekat nongkrong hingga larut malam tanpa memakai masker dan berkerumun di Alun-alun. (foto: dok-resbla)

BLORA. Masih banyaknya masyarakat yang belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemic Covid-19 membuat petugas gabungan dari Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Satpol PP melakukan operasi gabungan.

Utamanya ketika malam hari, dimana masih banyak dijumpai pemuda yang nongkrong di fasilitas umum tanpa memakai masker dan mengabaikan jaga jarak hingga larut malam. Seperti yang dilakukan di Alun-alun, lapangan Kridosono, dan tempat umum lainnya kemarin malam dan malam ini.

"Patroli gabungan kita lakukan bersama untuk menertibkan masyarakat yang masih membandel. Tujuannya bukan penegakan hukum namun untuk penertiban dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan seperti memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Jangan nongkrong berkerumun," ucap Wakapolres Blora, Kompol Drs. Samdani, MH.

Dalam patroli tersebut aparat gabungan mengimbau kepada masyarakat agar taat dan patuh menaati prosedur kesehatan.

Anggota Polres Blora memberikan pengarahan kepada para pengguna jalan yang belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (foto: dok-resbla)
Wakapolres menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa setiap orang untuk beradaptasi dengan kondisi dan tatanan kehidupan yang  baru dan keadaan yang belum pernah ada sebelumnya tersebut, menjadi suatu kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden, bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan new normal,  Kapolri telah menugaskan anggota untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di sejumlah fasilitas umum.

Selain mengedukasi masyarakat, dalam patroli tersebut petugas gabungan juga memberikan pengarahan kepada penjual maupun pembeli di angkringan, warung kopi dan juga kawasan pertokoan dan pusat perbelanjaan.

"Kepada mereka, kita edukasi dan sosialisasi disiplin melaksanakan protokol kesehatan di semua bidang untuk kondisi normal baru (new normal). Apalagi Blora masih berpotensi terjadi persebaran Covid-19," pungkasnya. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: