Lombok Tengah, SN - Pada hari minggu tanggal 29 september 2019 sekitar pukul 09.00 wita bertempat di RTH Tonjeng Beru Kelurahan Prapen Kecamatan Praya berlangsung Acara ADVOKASI DAN KIE Program KKBPK Bersama Mitra Kerja dengan tema "Mewujudkan Keluarga Berkualitas Melalui 1000 Hari Kehidupan Bersama Komunitas Ojek Siaga Menuju NTB Gemilang" yang di selenggarakan oleh Dinas BKKBN Provinsi NTB.


Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI  Dra. HJ. Ermalena MHS. Wakil Bupati Kab. Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri SIP. Sekretaris Utama BKKBN RI  DR. H. Universal MA. Kepala BKKBN Provinsi NTB Drs. L. Makrifudin M.Si.
Kepala BPAKB Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. Muliardi Yunus. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah H. L. Putria.

Acara di awali dengan penyambutan tamu undangan dengan pengalungan songket khas Lombok di iringi dengan musik gendang Beleq kemudian Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri SIP melepas Rombongan Konvoi kendaraan yang di ikuti oleh Tamu undangan, para pegawai BKKBN dan anggota ojek Kecamatan Praya dengan Route Start di RTH Tonjeng beru - Batujai - Simpang 3 Gelondong - Simpang 4 Kodim - Simpang 4 IPDN - Pasar Renteng - Simpang 3 Rabitah - Bundaran masjid Jamiq - Simpang 3 PLN - Finish di RTH Tonjeng beru.

Sambutan Kepala BKKBN Provinsi NTB Drs. L. Makrifudin M.Si menyampaikan sengaja selenggarakan acara ini di pinggiran bendungan Batujai tepatnya di RTH Tonjeng Beru dan berharap masyarakat berubah menjadi lebih baik. "syarat untuk berubah adalah hidup berkualitas dan merencanakan program keluarga berencana dan semoga anak kita lebih sukses dari orang tua dan kami berharap komunitas ojek ini juga ikut mengkampanyekan anti pernikahan dini" katanya.

Dalam program ini, kegigihan ibu Hj.  Mahdalena ikut mengkampanyekan anti pernikahan dini dengan membentuk berbagai macam komunitas untuk bersama-sama mengkampanyekan keluarga berencana dan anti pernikahan dini dan semoga IPM di provinsi NTB terus meningkat.

Sekretaris Utama BKKBN RI  DR. H. Novrizal MA yang pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada HJ. Ermalena atas segala perjuangannya berjuang untuk mengkampanyekan anti pernikahan dini dan keluarga berencana. Ojek Siaga adalah jembatan kesejahteraan pemerintah dengan rakyat. Saat ini program KB sudah di rubah namanya menjadi pendekatan siklus terhadap para remaja dengan cara sosialisasi terhadap para remaja dan mengkampanyekan menikah di atas 20 tahun bagi perempuan dan laki-laki 25 tahun. "Kalau bangsa Indonesia ini bisa menjadi lebih baik maka kita harus bisa merencanakan segala sesuatu agar semua lebih mudah dan berharap para ojek ikut membantu mengkampanyekan program KKBPK" ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI  Dra HJ. Ermalena MHS mengatakan
Program ini adalah program keluarga berencana yaitu mempersiapkan keluarga dan merencanakan segalanya terlebih lagi harus merencanakan pernikahan dan Remaja Genre. Banyak terdapat keturunan stunting karena belum ada perencanaan yang baik.

Program keluarga berencana katanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu melalui program tersebut kualitas SDM di daerah ini akan lebih meningkat. Biasanya penyebab putus sekolah karena orang tua tidak mampu membiayai semua anak-anaknya melanjutkan pendidikan. Untuk itu peningkatan kualitas SDM ini sangat penting agar bisa seimbang dengan kebutuhan dunia kerja sehingga tenaga kerja di NTB tidak di datangkan dari luar daerah , dan masyarakat lokal hanya menjadi penonton. 'Kualitas Sumber Daya Manusia kita jaga dengan cara jangan sampai anak kita tidak sekolah. Harus bersekolah agar anak kita itu menjadi hebat punya daya saing bisa lebih hebat dari yang lain" jelasnya.

"Baru kita bangga baru kita senang kita menjadi warga NTB. Jangan biarkan BKKBN bekerja sendiri karena pegawainya terbatas oleh karena itu para ojek di harapkan menjadi motifator" tambahnya. Lth02


Subscribe to receive free email updates: