Kemenangan Khofifah Menghalahkan PDIP Dibalik Hubungan Mesranya Dengan Jokowi

Khofifah Indar Parawangsa Bersama Wapemred Info Breaking News, Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky.
Jakarta, Info Breaking News - Melangkah pasti setelah memiliki pengalaman pahit dimasa lalu mengalami kekalahan sebanyak dua kali bertarung dalam Pilgub Jatim, akhirnya Khofifah Indar Parawangsa secara meyakinkan mampu mengungguli rivalnya Saifullah Yusuf yang dipasangkan dengan Puti Guntur Soekarno, cucu Presiden pertama Soekarno pada Pilgub 2018 yang merupakan ketiga kalinya bagi Khofifah maju bertarung merebut kekursi orang pertama di Provinsi.Jawa Timur.

Mantan Menteri Perberdayaan Perempuan di era Gusdur dan Mantan Menteri Sosial di era Jokowi ini secara mutlak bersama pasangannya Emil Dardak dinyatakan unggul oleh semua lembaga penghitungan cepat.

"Saya akan berjuang semaksimalnya memperbaiki ekonomi kerakyatan sekaligus membangun Jatim lebih baik baik kedepan bersama Mas Emil." kata Khofifah kepada Info Breaking News, melalui hubungan seluler, Sabtu (30/6).

Cita cita Khofifah memajukan Jawa Timur tentunya sangat realistis mengingat hubungan mesranya hingga saat ini dengan Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Pusat. Apalagi masih sangat melekat ingatan publik, betapa beratnya hati Jokowi saat akan memberikan restu kemunduran dirinya dari posisi Mensos yang dinilai cukup berhasil itu.

Itu sebabnya sekalipun Khofifah tidak diusung oleh PDIP, tapi kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo, membuat semua elemen termasuk para Kiai yang mendukungnya di Jatim, dijadikan sebagai patner sejati Joko Widodo dimasa mendatang.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Gus Ipul sudah memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Khofifah - Emil Dardak, dan dari banyak pihak.

Selamat berjuang dan penuh amanah ya Bu. *** Soegiharto Santoso.






Subscribe to receive free email updates: