Jakarta, infobreakingnews - Ada kebanggan yang menjelma ketika Wapres Jusuf meninjau proyek perkampungan modern atlet di Kemayoran Jakarta Pusat, mengatakan bahwa dua blok wisma dengan total 10 menara tersebut, lebih baik kondisinya daripada wisma yang ditempati para atlet saat Olimpiade di London, Inggris tahun 2012 atau di Rio de Janeiro, Brasil tahun 2016.
"Ini (pembangunan wisma atlet) baru setahun sudah begini. Dan menurut penyampaian Erick (Erick Thohir/Ketua Inasgoc) dan ibu Puan (Puan Maharani/Wakil Ketua Tim Pengarah) ini lebih baik daripada perkampungan Olimpiade Rio de Janeiro apalagi London," ungkap JK usai berkeliling di area pembangunan wisma atlet, Minggu (26/3).
Menurut JK, wisma atlet memang harus dibangun dengan kualitas yang baik karena merupakan warisan yang ke depannya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat umum. Di antaranya, disewakan.
"Ini juga nanti sarana itu diwariskan. Nah baik untuk pertandingan, ini perkampungan nanti hanya akan dipakai katakanlah sebulan atau nanti tambah lagi paraolimpic sebagiannya. Setelah itu nanti untuk masyarakat, apakah rusunawa (sewa), apakah milik. Nanti kita atur kemudian," ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan sebagai wisma atlet saat penyelenggaraan Asian Games tahun 2018, dimulai sejak Maret 2016. Dengan nilai kontrak mencapai Rp 3,4 triliun dan kontraktor pelaksana KSO PT Brantas Abipraya (persero)-Indulexco, PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT Adhi Karya (persero) Tbk-PT Jaya Konstruksi Tbk-Penta, dan PT Wijaya Karya (persero) Tbk-Cakra.
Kemudian, rusun yang berdiri di atas area seluas 10 hektar tersebut, nantinya akan berdiri 10 menara yang terdiri 7.426 unit. Kemudian, diperkirakan akan dihuni tiga orang setiap unitnya, sehingga mampu menampung 22.278 orang.
Rusun yang terdiri dari dua blok ini juga rencananya setiap unit memiliki luas 36 meter persegi yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat cuci.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan dua blok wisma atlet di Kemayoran, sudah mencapai 65,61 persen dan diharapkan Juni 2017 sudah selesai sehingga bisa digunakan untuk uji coba Asian Games yang akan digelar pada bulan September 2017.*** Any Christmiaty.