Video:Jejak-jejak Pertarungan Akbar Vs Ular Piton di Kebun Sawit Mamuju, Doakan Masuk Surga, AMIN..!

Video:Jejak-jejak Pertarungan Akbar Vs Ular Piton di Kebun Sawit Mamuju, Serem..! http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - MAMUJU - Wartawan Nurhadi berkesempatan mengunjungi lokasi kebun sawit Akbar bin Ramli (25), korban ular piton di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (30/3/2017). Ditemani paman korban, Adhan Andi Sirajuddin (45), Dikutip dari Tribun yang mendokumentasikan sejumlah gambar tepat di lokasi ular Piton yang menelan Akbar, ditemukan warga.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini -  MAMUJU - Wartawan Nurhadi berkesempatan mengunjungi lokasi kebun sawit Akbar bin Ramli (25), korban ular piton di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (30/3/2017).

Ditemani paman korban, Adhan Andi Sirajuddin (45), Dikutip dari Tribun yang mendokumentasikan sejumlah gambar tepat di lokasi ular Piton yang menelan Akbar, ditemukan warga.
Ular itu ditemukan di rawa hanya 4 meter dari pohon sawit yang dipanen Akbar.
Jejak perlawanan Akbar saat dimangsa piton 7 meter tersebut tampak jelas. Hasil panennya berhamburan.
Adhan memperkirakan Akbar sempat melakukan perlawanan.
"Dugaan kami di sini, ini Akbar sementara duduk membelakang, mengikat atau mengobati tangan yang luka karena diiris bambu," kata Adhan.
Adhan menduga, ular ganas itu menyeret Akbar ke semak belukar, sekitar 10 meter dari tempat duduk Akbar.
Di situlah, lanjut Adhan, ular 7,1 meter melilit dan menelan Akbar bulat-bulat, mulai dari kepala hingga kaki.
Esoknya, atau Senin (28/3/2017) malam, puluhan warga akhirnya menemukan ular pemangsa Akbar.
Adhan sendiri terlibat dalam pencarian Akbar.
Dugaan Adhan sendiri ketika itu, Akbar ditelan ular, begitu juga warga lainnya.
Segeralah mereka melumpuhkan ular dan betul, setelah perut ular dibelah, isinya jasad Akbar yang sudah tak bernyawa.
"Diperkirakan ini sudah 24 jam di dalam perut ular, baru mi kita temukan," ujar Adhan.
Dia menyebut jasad Akbar nyaris hancur jika ular tak segera ditemukan.
"Seandainya tidak, mungkin hancurmi (sudah hancur) karena sudah mayatnya,"ucapnya.

Subscribe to receive free email updates: