Tali Ikat Lepas, Perempuan Penyandang Disabilitas Terseret Arus Sungai

warga ngawi bunuh diri

SINAR NGAWI™ Ngawi-Perempuan tunawicara (40), warga salah satu desa di Kecamatan Ngawi, hanyut di sungai madiun masuk Desa Kartoharjo, Ngawi sekitar pukul 06.50 WIB. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan warga sekitar, dan ditengarai korban saat itu hendak mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipagar jembatan ring road, namun karena ikatan kain lepas, akhirnya korban jatuh ke sungai.

"Tidak menyangka sebelumnya kalau perempuan diatas jembatan nekat berbuat seperti itu (gantung diri-red). Begitu dia mulai mengikatkan kain selendang dilehernya saya langsung lari menolongnya namun karena kainnya putus dia jatuh ke bawah," terang Misran, salah satu saksi mata warga sekita.

Tambahnya, posisi korban saat itu sudah tergantung, Misran pun dengan dibantu warga lainya berusaha menarik ke atas namun gagal setelah sambungan kain selendang lepas.

Hal ini membuat tubuh korban yang keseharianya bekerja sebagai buruh cuci terjun bebas ke Kali Madiun hingga terseret arus sungai beberapa ratus meter dari lokasi kejadian sebelum diselamatkan warga menggunakan perahu.

Terpisah, Kapolsek Ngawi Kota AKP Sukisman menjelaskan, setelah berhasil di evakuasi warga saat itu juga korban langsung dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis.

Disisi lain dia sendiri belum berani menyimpulkan penyebab pasti aksi korban yang berusaha mengakhiri hidupnya itu. Dia membenarkan sebelum korban melakukan percobaan gantung diri memang menulis sepucuk surat yang isinya tertulis alamat dan nomor handphone.

"Hingga kini kami belum berani menyimpulkan penyebabnya karena masih dilakukan penyelidikan. Sesuai informasi terakhir yang kami terima kondisi korban sudah mulai membaik ketika di rawat di rumah sakit umum," terang AKP Sukisman.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: